Photo Cube Generator

Minggu, 28 November 2010

Pengungsi Mulai Pindah ke Shelter Box Bantuan Inggris






Magelang, CyberNews. Ribuan pengungsi masih menempati sejumlah bangunan sekolah di Kabupaten Magelang. Akibatnya, aktifitas belajar mengajar terganggu padahal ujian tengah semester akan segera dimulai. Untuk mengatasi hal ini, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Magelang bekerja sama dengan Shelter Box International dari Inggris, dan Rotary Club membangun 200 shelter box di tiga lapangan.
Ketiga lapangan tersebut adalah lapangan Lapangan Mancasan Desa Gulon, Kecamatan Salam 110 unit, lapangan Gunungpring, Kecamatan Muntilan 33 unit dan lapangan Danurojo, Kecamatan Ngluwar 51 unit. “Kami ada 200 unit dan akan segera kamipasang semua,” kata Ketua GP Ansor Kabupaten Magelang, Chabibullah.
Menurut dia 200 shelter box tersebut akan mampu menampung ribuan pengungsi. Setiap shelter box rencananya akan ditempati satu keluarga. Adapun untuk keluarga kecil bisa menempati shelter box bantuan LSM Inggris itu secara bersama sama dengan keluarga lain.
Chabibullah mengaku gagasan mendirikan shelter box tersebut diawali keprihatinan penggunaan bangun sekolah sebagai lokasi pengungsian. “Ini jelas mengganggu proses belajar. Akan bagaimana lulusan kita nantin jika proses belajarnya terganggu,” kata dia.
Perwakilan Shelter Box International Loius Darwis mengatakan pihaknya sangat bergembira bisa turut membantu para pengungsi korban Merapi. Ia berharap shelter box ini akan berguna bagi para pengungsi. “Kami tidak tahu sampai kapan di Indonesia. Namun kesan saya masyarakat Indonesia sangat baik dan mau membgantu kami. Ini berbeda dengan pengalaman kami ketika mendirikan shelter box di Pakistan dan Afrika,” tambah Mr John.
Chabibullah mengatakan shelter box di lapangan Mancasan akan digunakan 425 jiwa atau 114 kepala keluarga (KK) yang berasal dari Dusun Pule, Desa Tegalrandu Srumbung. Semula mereka menempati ruang kelas di SDN 1 Gunungpring, Kecamatan Muntilan.
Ia menyatakan akan tetap memenuhi berapa pun kebutuhan logistik pengungsi karena pihaknya bekerja sama dengan Rotary Club untuk memasok logistik. Sementara Shelter Box International dari Inggris bertugas menyediakan tenda dan semua perlengkapannya.
( MH Habib Shaleh /CN14 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar