Photo Cube Generator

Sabtu, 13 November 2010

Anak Krakatau Keluarkan Suara Keras

Liputan6.com, Anyer: Warga Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Ahad (14/11) dini hari, dikejutkan dengan suara letusan keras tiga kali yang diduga dari perut Gunung Anak Krakatau. "Warga sangat yakin, letusan itu dari Gunung Anak Krakatau dan saya dengar sendiri letusan itu sebanyak tiga kali," kata Mumut, salah seorang warga Cikoneng, Anyer.

Dia menjelaskan, letusan keras pertama kali terdengar pada pukul 01.25 WIB, "Suara letusannya memang tidak berturut-turut, ada jeda beberapa menit, kemudian meletus lagi, sampai tiga kali," tambahnya.

Saat mendengar letusan, ia langsung membangunkan suami dan anak-anaknya yang sedang tertidur lelap. "Saya sekeluarga sempat, berniat mengungsi, tetapi kata suami, letusan Krakatau tidak membahayakan warga Anyer, karena jaraknya jauh," katanya.

Hal senada diungkapkan salah seorang nelayan Paku, Anyer, Sarmidi. Menurutnya, letusan yang berasal dari krakatau sangat jelas terdengar."Saya blangsung angun, saat mendengar letusan itu, dan sampai sekarang kami masih was-was, takut ada tsunami," katanya.

"Saya sih kepengennya pindah saja ke kampung saya di Jawa, tapi istri saya tidak mengizinkan, karena di kampung sulit makan. Jadi lebih baik tinggal sebagai nelayan di Anyer, daripada pulang kampung ke Jawa, tapi susah makan," katanya.

Sementara itu, Kepala Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Anton S Pambudi menjelaskan, sampai saat ini status Gunung Anak Krakatau masih level II atau Waspada.

"Memang selama ini kegempaan terus meningkat, dan pada Jumat lalu jumlah kegempaan mendekati angka 1.000 kali atau persisnya 933 kali, tapi ini tidak berbahaya sepanjang warga tidak mendekat pada jarak radius dua kilometer dari lokasi," kata Anton.(ANT/YUS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar